Kamis, 24 Maret 2016

“MAPPANRETASI”, Ritual tahunan suku Bugis di pesisir pantai Pagatan

“MAPPANRETASI”, Ritual tahunan suku Bugis di pesisir pantai Pagatan


Tak terasa kita sudah tiba dipenghujung bulan maret, itu artinya bulan April tinggal menghitung hari. Bulan April bagi penduduk Tanah Bumbu khususnya Pagatan akan menjadi bulan yang berbeda dan ditunggu-tunggu. Pasalnya pada bulan April akan diperingati pesta adat yaitu “MAPPANRETASI”. MAPPANRETASI berasal dari bahasa bugis yang artinya ma’ppanre (memberi makan) dan tasi (laut) atau diartikan sebagai ritual memberi makanan di laut. Ritual ini digelar sebagai bentuk syukur masyarkat dipesisir pantai pagatan yang mayoritas dihuni oleh suku bugis dan bekerja sebagai nelayan atas hasil laut yang melimpah. Ritual MAPPANRETASI dipimpin oleh seorang “SANDRO”. “SANDRO” merupakan gelar turun temurun yang diperoleh melalui titisan leluhurnya yang tidak dapat diambil alih oleh orang lain dan SANDRO biasanya mengenakan kopiah bugis bone dan pakaian adat Bugis yang serba kuning.
SANDRO mappanretasi didampingi 12 pengiring atau dayang yang terdiri dari 6 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Dalam ritual ini ada beberapa sesajen yang digunakan yaitu berupa sesisir pisang barengseng, nasi ketan warna putih, hitam, kuning dan merah jambu, juga dilengkapi ayam panggang dan pisang raja. Sesajen tersebut mengiring ayam berwarna hitam yang dibawa naik kapal nelayan yang telah dihias.
Sebelum acara puncak melarung sesajen kelaut, pada malam harinya SANDRO akan turun ke laut mencari titik yang tepat untuk melarung sesajen. Hal ini tidak mudah dilakukan karena perlu kontak batin dan pengalaman yang mumpuni dan hanya bisa dilakukan oleh seorang SANDRO.

 
 Keesokan harinya, dihari puncak di minggu keempat bulan April, SANDRO turun kelaut membawa sesajen yang sudah disiapkan dan menuju titik yang telah ditentukan pada malam harinya. Saat pelarungan sesajen, SANDRO tidak sendiri, tetapi ditemani oleh ratusan kapal nelayan. Setelah sampai ditempat tujuan, digelar doa selamatan laut, setelah doa selesai barulah ayam hitam yang telah disiapkan akan langsung dipotong oleh SANDRO dan dilepas kelaut bersama sesajen lainnya.
Acara MAPPANRETASI sendiri biasanya dimulai sejak minggu pertama dibulan april dan berakhir di penghujung bulan april. Selain melarung sesajen kelaut, acara MAPPANRETASI juga dimeriahkan oleh banyaknya pedagang yang berjualan selama acara berlangsung. Pedagang yang berjualan pun tak hanya berasal dari pagatan dan sekitarnya namun banyak yang berasal dari luar daerah seperti dari Banjarmasin. Yang dijual pun beragam mulai dari makanan, baju, sepatu, tas hingga souvenir khas pagatan.
Mappanretasi selain ritual ucapan syukur juga sebagai ajang memperkenalkan PAGATAN kepada masyarakat luas tak hanya itu acara mappanretasi sendri membawa berkah bagi penduduk sekitar yang ikut berjualan selama acara berlangsung. Dalam 1 dekade terakhir acara MAPPANRETASI selalu dimeriahkan oleh artis-artis ibukota. Untuk itu bagi para pelancong yang ingin melihat acara MAPPANRETASI bisa datang ke Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan acara dimulai pada minggu pertama bulan April dan berakhir pada minggu keempat bulan April.
 
www.google.co.id/twitter.commappanretasi
Pantai Pagatan merupakan pantai indah yang berada di ujung tenggara Kalimantan Selatan dan memanjang dari barat ke timur sepanjang 1.5 kilometer. Untuk mencapainya dari Batulicin, ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu sekira 23 km atau sekitar 5 jam perjalanan dari Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan.
www.jhonlinmagz.compagatan-the-hidden-beauty-of-south-borneo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar